IPKN 2022: Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel and Tourism Demand Drivers

Media
Media
Sabtu, 20 Januari 2023
218 | Ekonomi
IPKN 2022: Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel and Tourism Demand Drivers

PROVINSI Aceh masuk lima besar Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) 2022 pada kategori sub-indeks travel and tourism demand drivers (pendorong permintaan pariwisata dan perjalanan) versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno dalam Rakornas Kepariwisataan yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, (15/12) 

Aceh (3,86) menempati peringkat lima di bawah Jawa Tengah (4,78), Jawa Timur (4,75), Jawa Barat (4,49), dan DKI Jakarta (4,38). 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyebut torehan tersebut membuat pihaknya semakin terpacu membangun kepariwisataan. 

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendongkrak kunjungan wisatawan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. 

“Kami terus berupaya mengembangkan desa wisata, memperbanyak event Parekraf, serta memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk membangun kepariwisataan Aceh,” ujar Almuniza dalam keterangan tertulis. 

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, telah menyelesaikan Qanun Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Aceh (RIPKA) dalam mengelola pariwisata di kota berjuluk Serambi Mekkah itu 

“Qanun ini merupakan dasar pijakan pertimbangan dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah sektor pariwisata dan rencana strategis SKPA, serta sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan kepariwisataan Aceh,” tandasnya. 

IPKN merupakan strategi pemerintah pusat untuk mendorong capaian dan peringkat Indonesia pada Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata atau Travel and Tourism Development Index (TTDI) pada tahun depan. 

TTDI merupakan evolusi langsung dari laporan pengukuran Indeks Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata atau Travel and Tourism Competitivenes Index (TTCI) yang diterbitkan dua tahun sekali selama 15 tahun terakhir. 

Keberadaan IPKN juga bertujuan untuk membentuk kesadaran nasional tentang pentingnya membuat ekosistem kepariwisataan Indonesia. Diharapkan dengan IPKN, daerah akan mengetahui keunggulan dan kelemahannya, serta menggunakan data tersebut untuk menyusun dan merencanakan kebijakan. 

https://mediaindonesia.com/nusantara/544957/ipkn-2022-aceh-masuk-5-besar-sub-indeks-travel-and-tourism-demand-drivers

Lihat Berita Lainnya

Menparekraf luncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Antara・05 Januari 2023
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) dengan tujuan menumbuhkan kesadaran berbagai pihak tentang pentingnya pembangunan ekosistem pariwisata.
244
Rakornas Parekraf 2022, Sandiaga Uno: Pariwisata Indonesia Naik Peringkat Tinggalkan Malaysia
Syifa Fauziah・19 Januari 2023
Pariwisata Indonesia secara perlahan mengalami peningkatan. Bahkan, data World Economic Forum (WEF) telah merilis laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021, Indonesia naik 12...
243
Naik 12 Peringkat, Pariwisata Indonesia Ungguli Malaysia dan Thailand
Syifa Fauziah・23 Januari 2023
Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2022 digelar dengan mengangkat tema Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan. Dalam acara...
247
Menparekraf Sandiaga Uno luncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Antara・20 Januari 2023
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) dengan tujuan menumbuhkan kesadaran berbagai pihak tentang pentingnya...
206